ADHYAKSAdigital.com –Jangan sesekali melupakan sejarah (JAS MERAH)! Doktrin itu melekat bagi jajaran pegawai dan jaksa di Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru, Maluku. Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru mengarungi Lau Arafuru dan melakukan ritual ziarah dan tabur bunga untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI, khususnya perjuangan dalam merebut Irian Barat dari jajahan Belanda di Laut Arafuru, Maluku.
Dengan mengenderai Kapal Angkatan Laut Pulau Trangan yang difasilitasi LANAL ARU dibawah Komandan Pangkalan AL Letkol Laut (P) R.Heru Cahyono.S.Sos, rombongan pegawai dan jaksa Kejari Kepulauan Aru dari atas kapal menggelar aksi berdoa bersama dan menabur bunga mengenang para pahlawan yang gugur di Laut Arafuru dalam peristiwa tenggelamnya KRI Macan Tutul dibawah komando Pahlawan Nasional Komodor Yos Sudarso merebut Irian Barat dari penjajahan Belanda.
Menempuh waktu 1 (satu) Jam dari Pelabuhan Kota Dobo ibukota Kabupaten Kepulauan Aru. Upacara dan Tabur bunga diikuti pegawai dan jaksa Kejari Kep Aru dan anggota IAD.
Upacara Tabur bunga dipimpin langsung Kajari Kep Aru Parada Situmorang di dampingi Ketua IAD Daerah Kepulauan Aru secara hikmat diatas laut Arafuru.
“Hari ini kita menggelar aksi napak tilas dengan mengarungi Laut Arafuru, mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur saat tenggelamnya KRI Macan Tutul merebut Irian Barat dari penjajan Belanda yang saat ini berubah menjadi Papua. Momen ini kita gelar sehubungan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62.
Kita sebagai anggota Korps Adhyaksa turut merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan, sehingga saat ini Republik Indonesia Merdeka dan terus mempertahan Kemerdekaannya,” tutur Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru Parada Situmorang, SH.MH, Kamis 21 Juli 2022.
Parada menambahkan, aksi Tabur bunga dan ziarah dilakukan di laut Arafuru karena belum ada Taman Makam Pahlawan dan Monumen Pahlawan di Kabupate Kepulauan Aru.
Aksi itu merupaka rangkaian Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakrini Ke-22, Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru melakukan ziarah dan tabur bunga ke laut Arafuru di sekitar Kabupaten Kepulauan Aru.
Laut Arafuru merupakan lokasi dan titik tenggalam KRI Macan Tutul di bawah komando Pahlawan Nasional Republik Indonesia Komodor Yos Sudarso ketika merebut Irian dari Belanda.
Parada menyampaikan terima Kasih kepada TNI AL, Khususnya Pangkalan AL Aru dan jajaran yang telah memfasilitasi membantu ziarah dan tabur bunga di laut Arafuru dalam rangka semaraka HBA Ke-62 & IAD Ke-22 hari itu.”Momen HBA Ke-62 menjadi sarana memperkuat sinergitas Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru dengan LANAL ARU membangun Kabupaten Kepulauan Aru sebagai pulau Terluar, Terdepan, Tertinggal,” ujar Parada Situmorang.
Kapal Angkatan Laut Pulau Trangan merupakan Kapal Patroli LANAL ARU menjaga kadaulatan Negara di laut yang berbatasan dengan Negara Australia. Kapal ini merupakan produksi Indonesia dengan harga senilai Rp.42 Milyar dengan kecepatan maximal 30 Knot.
(Felix Sidabutar)
