ADHYAKSAdigital.com –Bersin-bersin, hidung meler, hingga mata berair merupakan gejala alergi yang sering dialami seseorang. Gejalanya mirip dengan pilek yang disebabkan flu.
Karena mirip, banyak orang salah mengira pilek yang dialami. Berikut beda pilek alergi dan pilek flu.
“Dasarnya memang mirip, bahkan sering tertukar. Sama-sama bikin bersin dan hidung meler,” kata dokter yang juga menjabat sebagai Medical Lead Bayer, Riana Nirmala Wijaya dalam webinar yang digelar Bayer, Selasa (12/7).
Beda Pilek Alergi dan Pilek Flu
Walau mirip, Riana menyebut ada perbedaan yang sangat signifikan antara pilek karena alergi dengan pilek karena flu. Berikut bedanya.
1. Pilek alergi
Pilek alergi adalah kondisi saat seseorang mengalami hidung meler, bersin-bersin, dan mata berair karena paparan zat alergen yang ditolak tubuh.
Alergi umumnya terjadi secara tiba-tiba. Bulu hewan, serbuk sari bunga, hingga debu bisa jadi beberapa penyebabnya.
“Penyebabnya juga berbeda dengan pilek flu. Sudah jelas, pilek flu itu penyebabnya, kan virus,” kata Riana.
Beda pilek alergi dan pilek flu juga terlihat dari gejala lain yang muncul. Hal paling menonjol dari pilek alergi adalah rasa gatal berlebihan di hidung. Selain itu, pilek juga tidak disertai sakit kepala, demam, atau pegal linu.
Bukan hanya itu, pilek karena alergi sifatnya juga tidak musiman. Anda bisa mengalaminya sepanjang tahun.
2. Pilek flu
Pilek flu adalah kondisi yang biasanya muncul musiman. Pilek flu juga menular sehingga bisa sangat jelas terlihat dari mulai gejala hingga lingkungan sekitar.
Saat seseorang mengalami pilek karena flu, kondisinya tidak hanya bersin-bersin dan hidung meler. Pilek akan diikuti dengan sakit kepala, meriang atau demam, hingga pegal linu.
“Pilek flu juga menular karena disebabkan virus. Jadi ketika Anda flu, biasanya orang di dekat Anda juga akan tertular,” kata Riana. (MaxTamba/cnnindonesia)
