Hari Donor Darah Sedunia : Selamatkan Nyawa Sesama!
ADHYAKSAdigital.com –Tanggal 14 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Hari ini diperingati sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan darah yang aman untuk transfusi.
Pada tahun ini, peringatan mengambil slogan yang berbunyi, “Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives”.
Slogan ini menyoroti peran para pendonor darah dalam menyelamatkan nyawa mereka yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.
“Tujuan khusus dari kampanye tahun ini adalah untuk berterima kasih kepada para pendonor darah di dunia dan menciptakan kesadaran masyarakat yang lebih luas akan perlunya donor darah yang teratur dan tidak dibayar,” tulis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (14/6)
Perayaan Hari Donor Darah Sedunia kali ini akan berpusat di Meksiko. Perayaan akan memberikan penghargaan pada para pendonor, kampanye di media sosial, dan masih banyak lagi.
“Kami ingin meningkatkan pengakuan di seluruh dunia bahwa memberi darah adalah tindakan solidaritas yang menyelamatkan nyawa,” tulis WHO.
WHO menyebut bahwa kebutuhan akan darah bersifat universal. Namun sayangnya, akses untuk mendapatkan darah dengan mudah tak berlaku bagi semua orang.
“Kekurangan darah sangat parah terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah,” ujar WHO.
Darah dan produk darah merupakan aspek penting dari kesehatan masyarakat. Darah adalah kunci dalam mengobati orang yang menderita penyakit tertentu atau mengalami kondisi lain yang menyebabkan mereka kehilangan darah.
Suplai darah biasanya dibutuhkan untuk ibu yang kehilangan banyak darah akibat persalinan, anak yang menderita anemia berat, pasien kelainan darah dan sumsum tulang, kelainan bawaan hemoglobin dan kondisi defisiensi imun, korban kecelakaan dan bencana, serta pasien yang menjalani prosedur medis dan bedah tingkat lanjut.
Untuk memastikan agar setiap orang bisa mendapatkan akses ke darah yang lebih mudah, WHO mengatakan, setiap negara membutuhkan pendonor sukarela yang bisa memberikan darahnya secara teratur.
Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005, atas inisiatif bersama WHO, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.(MaxTamba/cnnindonesia)