Tokoh

Yok, Kenali Sosok Asisten Intelijen Kejati Aceh Mohammad Rohmadi, SH.MH

ADHYAKSAdigital.com –Siang itu, Rabu 8 Juni 2022, saat diterima berkunjung silaturahmi di ruangan Ali Rasab Lubis, SH.MH, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Aceh di Banda Aceh, seketika tim Adhyaksadigital disapa seseorang yang masuk ke ruangan Kasi Penkum Kejati Aceh.

Sapaan itu sungguh mengagetkan kita yang baru pertama kali bekunjung ke Kantor Kejati Aceh. Asisten Intelijen Kejati Aceh Mohammad Rohmadi SH.MH lantas memperkenalkan diri dan dengan ramah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada tim Adhyaksadigital yang berkunjung ke Kejati Aceh.

Saat itu terjadi komunikasi dan obrolan yang hangat antara kita dengan beliau. Rohmadi, pria berpostur tinggi dan tegap ini menjabat sebagai Asintel Kejati Aceh sejak Bulan Agustus 2020 lalu. Ini menandakan pria kelahiran Surabaya Jawa Timur 24 Desember 1972 ini mengabdi sebagai Asintel Kejati Aceh memasuki tahun kedua.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Jember Jawa Timur ini mengaku memiliki motto hidup mengalir apa adanya,khususnya capaian karier yang bersangkutan. “Saya selalu berusaha mengadi sebagai pegawai kejaksaan yang profesional dan berintegritas. Amanah institusi dan pimpinan berusaha saya jaga dan rawat, khususnya dalam penempatan jabatan. Dimana pun di tempatkan, saya harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh,” ucap Rohmadi.

Rohmadi mengakui memiliki cita-cita capaian karier. Namun dia sebagai umat beragama tetap mengembalikannya kepada Allah SWT. Ucap syukur dan selalu rendah hati sudah menjadi prinsip hidup yang sedari kecil ditanamkan oleh orang tuanya.Sehingga Rohmadi kini dikenal sebagai sosok yang ramah, peduli lingkungan sosial dan penyayang keluarga.

Sebagai Asisten Intelijen di Kejati Aceh, berbagai kesibukan dilakoni mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri ini. Memposisikan diri sebagai pelayan pimpinan, Rohmadi kerap mendampingi Kajati Aceh Bambang Baktiar dalam pertemuan-pertemuan kedinasan, bahkan mewakili pimpinan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan unsur pemerintah setempat.

“Saya sangat menikmati suasana kerja di Kejati Aceh. Koordinasi kerap terjalin hangat di internal Kejati Aceh, khususnya dalam program kerja Kejaksaan dan penegakan hukum Kejaksaan. Koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat terjalin dengan erat. Kita bangun komunikasi dan silaturahmi, sehingga Kejati Aceh bisa bermanfaat bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.

Berbicara tentang “Public Trust” Kejaksaan, Rohmadi sebagai Asintel Kejati Aceh dituntut untuk merawat Public Trust tersebut. Peran intelijen dalam hal penggalangan ditugasi merangkul semua kelomok masyarakat. Pihaknya sebagai Asintel diberi tugas untuk mengawal seluruh kebijakan program pembangunan di Aceh dan juga diberi tugas untuk melakukan pencegahan preventif setiap upaya adanya kontra dalam program-program pemerintah dan institusi Kejaksaan.

Rohmadi, mantan Kepala Kejaksaan Negeri Solok Selatan ini mengutarakan Public Trust Kejaksaan saat ini tidak dipungkiri berkat dukungan semua elemen masyarakat. Peran media begitu besar dalam memberitakan setiap kegiatan maupun program kerja Kejaksaa.”Era keterbukaan informasi publik, Kejaksaan berupaya untuk selalu transparan, khususnya dalam penegakan hukum,” katanya.

Dipengunjung obrolan kami, Asintel Kejati Aceh Rohmadi menyambut positif penerapan keadilan restoratif Kejaksaan yang dikenal dengan Restoratif Juctice (RJ). “Saat ini Kejaksaan berupaya untuk humanis, khususnya dalam penegakan hukum yang menyangkut kehidupan sosial masyarakat. Itu semua agar terciptanya kebersamaan dan harmonisasi ditengah kehidupan masyarakat,” tutup Rohmadi.
(Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button