Nasional

Hari Pentakosta, Turunnya Roh Kudus!

ADHYAKSAdigital.com –Hari ini umat Kristen di dunia merayakan hari Raya Pentakosta atau hari pencurahan roh kudus yang jatuh pada hari ke-10 setelah Yesus naik ke surga. Melansir berbagai artikel, perayaan hari pentakosta ini biasanya diberi simbol lidah-lidah api.

Hari raya pentakosta merupakan pekan terakhir dalam masa paskah atau 50 hari setelah paskah dan setelah kebangkitan Yesus.

Pentakosta sendiri berasal dari bahasa Yunani ‘pentekoste’ yang berarti “kelima puluh”. Faktanya, Pentakosta adalah hari lahir gereja Kristen. Karena menandai awal dari misi gereja Kristen ke dunia.

Pada dasarnya, hari raya Pentakosta memperingati turunnya Roh Kudus atas para Rasul dan murid-murid lainnya setelah penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus.

Pentakosta dirayakan 50 hari setelah kebangkitan Yesus.

Turunnya Roh Kudus ini sebenarnya sudah dijanjikan Yesus di malam terakhir sebelum ia ditangkap dan disalibkan.Ia menyebut Roh Kudus sebagai penolong.”Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.

Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14: 16-17)

Kemudian dituliskan dalam Kisah Para Rasul, para murid berkumpul dalam suasana ketakutan.”Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” (Kis. 2: 1-4)

Konferensi Wali Gereja (KWI) dalam pesan kotbah Pentakosta mengajak lewat Pentakosta, umat diajak kembali bersatu lewat bahasa yang mempersatukan, bahasa saling pengertian, bahasa kasih yang membawa damai.”Kiranya ini tidak sebatas doa, tapi terus diupayakan dan diperjuangkan oleh setiap orang yang telah menerima Roh Kudus. Kita harus hidup dalam semangat Pentakosta, yang selalu dan terus menerus membaharui hati dan hidup kita agar menjadi duta damai dan cinta Tuhan yang diharapkan bagi dunia dan bagi sesama,” tulis KWI.

Pentakosta adalah hari suci umat Kristen yang memperingati datangnya Roh Kudus 40 hari setelah Paskah.Beberapa denominasi Kristen mengakuinya sebagai hari lahirnya gereja Kristen dan memperingatinya.Asal mulanya, Pentakosta adalah hari raya umat Yahudi yang diselenggarakan 50 hari setelah Paskah.

Salah satu dari tiga hari raya besar selama satu tahun bangsa Yahudi, perayaan ini merayakan Hari Pengucapan Syukur atas hasil panen. Akan tetapi, Pentakosta bagi orang-orang Kristen memiliki arti yang cukup jauh berbeda. Sebelum Yesus disalib, Ia memberi tahu para murid-Nya bahwa Roh Kudus akan datang setelah Dia.

Berikut doa mohon tujuh Karunia Roh Kudus yang bisa didaraskan.

Datanglah ya Roh Hikmat,
Turunlah atas diri kami ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai mencintai dan mengutamakan cita-cita surgawi dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

Datanglah ya Roh Pengertian,
Turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami agar dapat memahami ajaran Yesus Sang Putra dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

Datanglah ya Roh Nasihat,
Dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

Datanglah ya Roh Keperkasaan,
Kuatkanlah hambaMu yang lemah ini agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tanganMu yang senantiasa menuntun kami.

Datanglah ya Roh Pengenalan akan Allah,
Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaanMu.

Datanglah ya Roh Kesalehan,
Bimbinglah kami untuk terus berbakti kepadaMu. Ajarlah kami menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikanMu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang disekitar kami.

Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,
Ajarkanlah kami untuk takut dan tunduk kepadaMu dimanapun kami berada tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada Mu.Amin.
(Felix Sidabutar/Internet)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button