Gara-Gara Knalpot Blong, Geng Motor Serang Montir Hingga Tewas
ADHYAKSAdigital.com –Aksi keji yang dilakukan para anggota geng motor di Medan Labuhan terhadap montir sepeda motor, Retno (30), dipicu karena suara knalpot blong sepeda motor.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Rabu (20/4/2022) pukul 23.00 WIB. Ketika itu, korban Retno (30) membawa istri dengan kedua anaknya jalan-jalan ke arah Marelan mengendari sepeda motor Yamaha Scorpio menggunakan knalpot blong. Mereka beriringan dengan seorang saksi Rasit, yang merupakan saudara ipar korban.
“Saat korban melintas di Simpang Titipapan arah Martubung, korban dipepet beberapa unit sepeda motor berboncengan,” ungkap Hadi, Kamis (21/4/2022).
Rombongan sepeda motor tersebut, “mengucapkan bising kali kereta (motor) mu ******” dan korban membalas “apa kau”. Setelah itu, korban langsung memacu sepeda motornya sampai ke Simpang Kantor dan meminum jamu.
Sementara, kelompok terduga pelaku tersebut memutar balik arah menyusul korban ke Simpang Kantor arah ke Sei Mati. Beberapa dari pelaku kemudian memanggil korban.
Selanjutnya korban dibonceng istrinya bersama kedua anaknya mengendarai sepeda motor Vario milik iparnya mengarah pulang ke jalan Sei Mati. “Saat korban di Simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikuti tepatnya di depan gudang trado sebelum rel kereta api korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya. Saat itu, korban dianiaya para pelaku. Korban sempat berlari namun tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit. Kemudian para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima,” sebutnya.
Diketahui, Tim Direktorat Reskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menangkap tiga orang yang diduga anggota geng motor karena membunuh seorang montir di Jalan Iliyas/Sei Mati Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiganya pelaku yang ditangkap itu bernama Ayub Pulungan warga Jalan Jawa, Gang II, Belawan, Azhari warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan Abdul Salam warga Jalan Alu-Alu, Belawan. Ketiganya ditangkap dari lokasi yang berbeda.(LekWahyu)