Nasional

Komjak Ajak Jaksa dan Pegawai Sebagai “Whistleblower”

ADHYAKSAdigital.com –Menyahuti kekecewaan Jaksa Agung ST Burhanuddin masih mendapati oknum jaksa nakal di lingkungan kerja Kejaksaan, Komisi Kejaksaan mengajak dan menyeruhkan seluruh jaksa dan pegawai memegang teguh komitmennya sebagai pelayan masyarakat dan aparat penegak hukum yang profesional dan berintegritas.

Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak menilai kekecewaan dan peringatan keras Jaksa Agung soal kinerja jajarannya memang kewajiban yang harus terus-menerus disampaikan Jaksa Agung ke jajarannya. “Peringatan yang wajib terus menerus diingatkan dalam berbagai kesempatan sehingga terbentuk kesadaran bersama akan pentingnya semua Adhyaksa menjaga, merawat dan saling mengawasi satu dengan yang lain,” kata Barita melansir kompas.com saat dihuhungi, Kamis (31/3).

Barita menambahkan, peringatan seperti itu diperlukan. Pasalnya, perbuatan satu oknum jaksa nakal dapat merusak citra Korps Adhyaksa. Sebagai sebuah peringatan dari pimpinan ke bawahannya yang diungkapkan dalam forum internal, menurut Barita, hal itu harus menjadi kewajiban setiap jajaran di daerah untuk melakukan pemantauan memastikan semua tugas kewenangan dijalankan secara baik.

Lebih lanjut, Barita mengatakan setiap oknum jaksa nakal yang melakukan perbuatan tercela, melanggar disiplin, melanggar kode etik harus dijatuhkan sanksi yang tegas dan termasuk pengajuan ke proses hukum pidana. “Kami juga meminta agar saluran whistleblower system dibuka dengan melibatkan Komisi Kejaksaan agar terbentuk kesadaran dan budaya “berani lapor hebat” di kalangan internal para jaksa,” tambah dia.

“Artinya apapun yang anda lakukan di lapangan bisa Jaksa Agung ketahui. Ini juga akan memberikan ruang tumbuhnya keberanian pihak-pihak terkait seperti para pejabat di pusat maupun daerah, kepala daerah, pelaksana proyek-proyek, BUMN untuk melaporkan kalau ada oknum yang mencoba-coba transaksional atau melakukan perbuatan tercela tadi,” tuturnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam kunjungan kerja di Kejati Kalimantan Barat mengaku masih menerima laporan terkait adanya “oknum jaksa nakal”. Ia menyayangkan dalam instansinya masih ada oknum yang justru merusak citra Kejaksaan.

“Saya yakin dan percaya masih sangat banyak aparat saya yang baik, bekerja penuh dengan integritas dan profesional, bekerja dengan ikhlas bahu-membahu membangun citra Kejaksaan yang kita cintai,” ujar Burhanuddin saat itu dalam arahannya seperti yang disampaikan Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam siaran persnya, Rabu 30 Maret 2022 lalu.

“Namun sayang, seringkali kerja keras kita membangun citra institusi dirubuhkan sendiri oleh perilaku oknum kejaksaan, mitra kerja kita sendiri yang dengan sadar menjadi benalu dan pengkhianat,” imbuh dia. Menurut Burhanuddin, ia rutin memberikan imbauan terkait oknum “jaksa nakal” ke jajarannya.(Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button