ADHYAKSAdigital.com –Orangtua manapun pasti panik saat anaknya dinyatakan positif Covid-19. Apalagi saat si anak sendirian yang kena Covid-19 sementara orang tua dinyatakan negatif.
Meski begitu, Ketua Satgas Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Yogi Prawiro menyebut orang tua tidak perlu panik saat anak terpapar Covid-19.
Hal pertama yang harus dilakukan justru memastikan apakah anak bisa dirawat di rumah dan menjalani isolasi mandiri, atau justru harus dirujuk ke rumah sakit.
“Hal ini tentu berdasarkan pada keparahan gejala yang dialami anak dan apakah anak punya komorbid, dua hal ini bisa jadi ukuran apakah anak bisa isoman atau dirawat di rumah sakit,” kata Yogi.
Jika memang anak bisa menjalani isolasi mandiri, para orang tua tetap harus waspada. Berikut beberapa hal yang mesti dipersiapkan orang tua jika buah hati terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.
1. Jangan panik
Kepanikan adalah hal yang tentu dirasakan para orang tua saat mendapati anak mereka terpapar Covid-19. Tetapi usahakan untuk tetap tenang dan berpikir positif.
“Karena kalau sudah panik bisa buyar semua, malah tidak bisa tertangani,” kata dia.
2. Lakukan telekonsultasi
Telekonsultasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebaiknya Anda menangani anak yang terpapar Covid-19 di rumah. Di sini Anda akan diajari bagaimana cara melihat tanda bahaya agar anak bisa segera dirujuk ke rumah sakit.
“Istilahnya dengan telekonsultasi ini tenaga kesehatan melakukan pemantauan walaupun anak isoman,” kata dia.
3. Pilih pendamping yang sehat
Saat anak menjalani isolasi mandiri, tentunya membutuhkan pendamping. Usahakan agar memilih pendamping yang sehat dan tidak memiliki komorbid untuk mengurusi anak yang melakukan isolasi mandir.
“Yang merokok juga jangan. Ini berbahaya, jadi harus yang tidak ada komorbid, tidak merokok dan sehat, sehingga kalau pun nantinya tertular dia gejalanya tidak akan parah,” kata dia.
Sumber : internet
