ADHYAKSAdigital.com -Paus Fransiskus smenyerukan agar umat Katolik berdoa untuk perdamaian di Ukraina. Dia juga mengimbau para politisi agar mengedepankan hati nurani untuk menuju jalan perdamaian.
“Berita dari Ukraina sangat mengkhawatirkan,” kata Fransiskus, Minggu (13/2), dikutip dari Reuters.
“Saya mempercayakan seluruh upaya perdamaian dalam perantaraan Bunda Maria dan hati nurani politik yang bertanggung jawab,” tutur Fransiskus di depan ribuan umat di Basilika Santo Petrus, Italia.
“Mari kita berdoa dalam diam,” lanjutnya.
Fransiskus sebelumnya juga sempat meminta umat berdoa untuk menyikapi krisis di Ukraina.
“Saya meminta Anda semua berdoa untuk perdamaian di Ukraina. Mari kita meminta Tuhan untuk memberikan negara itu tumbuh dalam semangat persaudaraan dan perpecahan akan terselesaikan,” ucap Fransiskus dalam kicauannya di Twitter pada Januari lalu.
“Semoga doa-doa kita semua yang didengar Tuhan hari ini mengetuk hati dan pikiran para pemimpin dunia,” ucap Paus Fransiskus.
Kondisi Ukraina dan Rusia semakin memanas. Rusia berkali-kali dituduh berencana melakukan invasi ke Kiev, sementara Moskow selalu membantah tuduhan ini.
Meski demikian, Rusia disebut mengirimkan pasukan mereka di dekat perbatasan Ukraina, dan membuat beberapa negara khawatir Moskow bakal melakukan invasi.
Amerika Serikat salah satunya, negara ini menarik hampir semua tentara AS yang tersisa dari Ukraina akibat kemungkinan invasi ini.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan reposisi sementara 160 anggota Garda Nasional Florida yang berada di negara itu,” kata juru bicara Pentagon, John Kirby, dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Sabtu (12/2).
Sementara itu, Australia memutuskan menarik staf kedutaan mereka dari Ukraina. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia akan mengalihkan kegiatannya ke Lviv, kota dekat perbatasan Ukraina dengan Polandia.
Sumber : cnnindonesia.com
